Kamis, 01 Maret 2012

Prinsip dan tata cara menggambar

Arsitektur? Bangunan? Gambar?

Tentu ketiga hal tersebut saling berhubungan, profesi seorang arsitek tidak jauh dari bangunan? Dan dalam menciptakan suatu bangunan seorang arsitek harus bisa menggambar baik manual maupun menggunakan alat bantu berupa komputer. Dalam menggambar ada prinsip dan tata cara yang harus diperhatikan guna menghasilkan gambar yang sempurna dan nikmat dipandang mata.

Prinsip dan tata cara menggambar  harus memperhatikan:


1.    Komposisi : kesatuan, tekanan, keseimbangan

Bagian-bagian dari gambar arsitektur yang terdiri dari bangunan dan elemen-elemen penunjang  harus disatukan dan diatur dengan baik. Bangunan sebagai perhatian utama, lansekap sebagai komplemen, dan langit-langit dan pohon atau bangunan lain digambar secukupnya, sehingga adanya keseimbangan komposisi antara elemen utama, elemen background dan elemen foreground.
Titik pusat perhatian (point of interest) dari sebuah gambar adalah elemen utama. Misalnya pintu masuk ke dalam bangunan atau tempat berenang, atau apapun, berilah penekanan pada point of interest tersebut: garis-garis pengarah, pemberian detail yang lebih cermat pada bagian tersebut, atau tone yang lebih kontras akan memberikan aksen.



2.    Proporsi

·         Proporsi yang baik antara ukuran besar gambar dan besar kertas.
·         Proporsi yang baik antara ukuran besar orang dan besar bangunan, ukuran halaman dan adanya unsur pohon di depan maupun di samping bangunan.
Proporsi juga menjelaskan ukuran dengan membandingkan besar orang dengan besar bangunan


3.    Sudut pandang

Arsitek harus pandai memilih sudut pandang yang paling menarik dari obyek ciptaannya melalui gambar perspektif. Ketiga bangunan memiliki komposisi yang baik, meskipun pengambilan sudut pandang berbeda ketinggian (horizonnya).
Perbedaan ini tentu disesuaikan dengan maksud dari arsitek; misalnya untuk menunjukkan keindahan halaman rumah, atau  bagian-bagian lain yang menarik.


4.    Kesan 3 dimensi

Untuk menghilangkan kesan datar suatu gambar, perlu kesan tiga dimensi pada suatu gambar arsitektur, yaitu dengan:
·      Kontras
·      Naung  dan bayangan


5.    Elemen-elemen penunjang: orang, pohon, kendaraan

Untuk menimbulkan kesan akan keadaan yang sebenarnya dan sebagai pembanding/ skala dalam gambar arsitektur perlu elemen-elemen penunjang:
·         Manusia
·         Pohon
·         kendaraan


Baca Selengkapnya......